Kamis, 10 Oktober 2013

Hukum Jamuan Makan Pada Tahlilan

Bahasan ini pada dasarnya bukan mengenai tahlilan secara keseluruhan, akan tetapi mengenai jamuan makan dari keluarga almarhum dan berkumpulnya manusia padanya setelah kematian. Jamuan makan adalah satu hal, dan tahlilan juga satu hal. Namun, karena jamuan makan juga ada pada kegiatan tahlilan maka pembahasannya pun terkait dengan tahlilan. Walaupun demikian, tidak bisa dikatakan jamuan makan adalah tahlilan atau tahlilan adalah jamuan makan, sebab memang bukan seperti itu. Orang yang melarang tahlilan dengan alasan adanya jamuan makan sebagaimana disebarkan oleh mereka yang benci tahlilan maka itu benar-benar telah keliru dan tidak merinci sebuah permasalahan dengan tepat.

Selasa, 08 Oktober 2013

Kebiasaan Yang Buruk

mempunyai habbit atau kbiasaan sgtlah wajar, tp yg d larang adalah bad habbit/kbiasaan yg buruk.kbiasaan yg buruk ibarat tali yg mengikat seseorang, lama kelamaan akan mengakar dan sulit tuk bs d rubah, hanya dengan hidayah Allah saja yg mampu merubahnya.

Memahami Makna Salafi

Seperti diketahui, fenomena kehadiran dakwah Salafiyah di Indonesia sejak dekade 80-an hingga kini cukup mendapat perhatian khalayak pergerakan dakwah. Sebelumnya, istilah “salafi” dan “salafiyah” sering digunakan oleh pesantren-pesantren Nahdlatul Ulama (NU) yang sering disinonimkan dengan istilah “tradisional”.

Kamis, 03 Oktober 2013

Rahasia Di Balik Sakit

Rasulullah SAW bersabda: “Apabila seorang hamba yang beriman menderita sakit, maka Allah memerintahkan kepada para malaikat agar menulis perbuatan yang terbaik yang dikerjakan hamba mukmin itu pada saat sehat dan pada saat waktu senangnya.”
Ujaran Rasulullah SAW tsb diriwayatkan oleh Abu Imamah al Bahili. Dalam hadist yang lain Rasulullah bersabda :
“Apabila seorang hamba mukmin sakit, maka Allah mengutus 4 malaikat untuk datang padanya.”
Allah memerintahkan :
1. Malaikat pertama untuk mengambil kekuatannya sehingga menjadi lemah.
2. Malaikat kedua untuk mengambil rasa lezatnya makanan dari mulutnya
3. Malaikat ketiga untuk mengambil cahaya terang di wajahnya sehingga berubahlah wajah si sakit menjadi pucat pasi.
4. Malaikat keempat untuk mengambil semua dosanya , maka berubahlah si sakit menjadi suci dari dosa.

Selasa, 24 September 2013

Melihat Allah Dalam Penderitaan

Kita memerlukan stres untuk tau apa itu ketenangan

Kita memerlukan musibah.Kita memerlukan penderitaan!Awalnya kaget juga Jojo mendengar perkataan cang Haji Kirom.

" Cang Haji serius?" tanya Jojo.
" Serius! kenapa enggak!" jawabnya
"Nyang kita perluin duit, cang Haji,"canda Jojo

"Terkadang manusia memerlukan musibah, untuk bisa tau apa itu nikmat.Perlu penderitaan untuk bisa tau apa itu kesenangan yang sebenernya". 

Imam Disunnahkan Meringankan Shalat

Dari Abu Mas`ud Al-Anshari al-Badri RA, bahwa seorang pria berkata kepada Rasulullah,"Wahai Rasulullah, saya benar2 ketinggalan pada shalat subuh karena si fulan telah memanjang shalatnya dengan saya".Maka saya tidak pernah menyaksikan beliaiu begitu marah dalam menasehati selain hari itu."Diantara kamu ada yang membuat orang lain tidak suka".

Senin, 23 September 2013

Darah Istihadhah

Adalah darah yang keluar di waktu2 haidh dan nifas atau keluar secara bersambung stelah haidh atau nifas.Jika ia keluar sperti hal yang pertama (diluar waktu) maka hal itu sudah jelas.Namun jika sperti hal yang kedua, yaitu keluar secara bersambung sesudah sempurnanya waktu haidh dan nifas, maka ketenetuannya sebagai berikut:

Jika seorang perempuan biasa mengeluarkan darah haidh atau nifas dgn teratur, maka darah yang keluar melebihi kebiasaannya adalah darah istihadah.Bersabda Nabi kepada Ummu Habibah :
" Berhentilah kamu (selama haidh itu masih menahanmu), kemudian mandilah dan shalatlah".(Muslim I:264).

Manakala seorang wanita bisa membedakan dua jenis darah, darah haidh adalah hitam dan selain itu adalah darah istihadhah.Bersabda Nabi kepada Fatimah binti Abi Hubaisy:
"Apabila darah haidh, maka ia berwarna hitam yang sudah dikenal (oleh kaum wanita), maka kamu hendaklah berhenti dari shalat, namun jika berwarna lain, maka hendaklah kamu berwudhu, karena ia adalah darah yang berasal dari pembuluh darah".(Shahih Irwa`ul Ghalil no:204, Nasa`i I:185 dan Aunul Ma`bud I:470 no:283).

Maksud berwudhu di atas adalah berwudhu lalu melaksanakan kewajiban shalat fardhu sperti biasanya.Jika seorang wanita tidak bisa membedakan darah haidh dan darah istihadhah, maka ia hendaklah mengacu pada kebiasaan kaum perempuan di negerinya.Ini di dasarkan pada sabda Nabi kepada Hammah binti Jahsy:
"Sesungguhnya itu hanyalah salah satu dari dorongan setan.Maka hendaklah kamu menjalani masa haidh enam atau tujuh hari menurut ilmu Allah, kemudian mandilah hingga apabila engkau melihat bahwa engkau sudah suci dan bersih maka shalatlah selama dua puluh empat malam atau dua puluh tiga hari dan berpuasalah, karena sesunguhnya itu cukup bagimu.Dan begitulah hendaknya kamu berbuat pada setiap bulan, sebagaimana kaum wanita berhaidh dan sebagaimana mereka, bersuci sesuai dengan ketentuan waktu haidh dan waktu sucinya".(Tirmidzi I:83 no:128)

Tidaklah aku haramkan atas wanita mustahadhah (yang sedang mengeluarkan darah istihadhah), sesuatu yang diharamkan hanya ditujukan kepada perempuan yang dalam masa haidh dan nifas saja, dan harus berwudhu untuk setiap kali mau shalat sebagaimana biasanya.Hal ini mengacu pada sabda Nabi yang ditujukan kepada Fatimah binti Abi Hubaisy:
"Kemudian berwudhulah untuk setiap kali shalat".(Shahih Ibnu Majah I:204 no: 642)

Dan disunahkan baginya mandi setiap kali akan shalat atau dua waktu shalat satu kali mandi, misal shalat asar dan magrib satu kali mandi.




Al wajiz-Abdul Azim bin Badawi Al-khalafi