Rabu, 11 September 2013

Bolehkah Belajar Suluk tanpa Mursyid (guru )


Pertanyaan tersebut sama halnya dengan, bolehkah belajar ilmu fiqih, tafsir, dan lainnya tanpa guru.Atau bisakah belajar ilmu fisika, biologi, musik, dan lainnya tanpa guru.Anda bisa jawab sendiri pertanyaan tsb.

Seorang Sufi berkata:
" Siapa yang belajar tanpa guru (mursyid), maka gurunya adalah setan".

Mengingat licin dan terjalnya jalan menuju Allah dalam sebuah proses suluk, di tambah adanya mahluk lain yang memang sengaja ingin menyesatkan seseorang dalam perjalananya menuju illahi.Maka keberadaan Mursyid dalam suluk wajib adanya.


Mursyid adalah guru yang mengajarkan dzikir kepada muridnya serta membantu membersihkan sampah-sampah dalam hati murid ( tazkiyatun nafsi ), menghiasi dengan ahlak yang baik, dan juga sebagai obat penawar berbagai macam penyakit hatinya.Dia adalah pemimpin dan juga ustadz yang mengetahui metodologi tertentu, dan dialah yang lebih banyak mengetahui lebih dalam tentang terjalnya jalan menuju Allah.

Syaikh Abdul qadir al-Jilani dalam al-Fath ar-Rabbani berkata:" Wahai orang yang hendak belajar suluk, ikutilah orang-orang yang telah suluk dan mengetahui mana-mana tempat yang membahayakan.Mereka adalah para Masyayikh yang mengamalkan ilmunya serta ikhlas".

Imam Ghazali berkata:"Murid wajib mempunyai guru yang di teladaninya supaya dia menunjukkan jalan murid.Lantaran jalan menuju agama relatif sangat sulit dan jalan-jalan yang dipenuhi setan banyak sekali dan bahkan sudah jelas.Maka barang siapa yang tidak mempunyai guru yang menunjukkan jalannya, maka ia akan dibimbing oleh setan menuju jalannya.

Sayid Muhammad al-Hasyimi dalam syarah Syathranj al-Arifin berkata: "Suluklah wahai saudaraku di bawah asuhan syaikh yang masih hidup, ma`rifatullah, jujur, nashih (suka bernasihat) yang jelas, mempunyai ilmu yang shahih, mempunyai perasa yang jelas, cita-cita yang luhur,, dan perilaku yang di rihadi".

Ulama tasawuf menyepakati, bahwa seorang yang layak menjadi mursyid memiliki kriteria :
- Alim dibidang ilmu syariat
- Seorang yang telah Ma`rifat Allah
- Berpengetahuan di dalam jalan tazkiyatun nafs dan tarbiyah
- Mendapat ijazah dari syaikh sebelumnya

Diantara ajaran Rasulullah adalah memberi nasehat dan mengajak kebaikan kepada orang lain agar lebih dekat kepada Allah dengan pelajaran pembersihan jiwa.Dan membimbing murid adalah salah satu dari melaksanakan perintah itu.

Tarekat hanyalah sebuah organisasi (madrasah) dari golongan manusia yang berzikir dan membersihkan diri dari bimbingan mursyid yang bertindak sebagai guru.Adapun nama sebuah tarekat seperti Naqsahbandiyyah, Qadariah, Syadziliyah, Tijaniyah dan lain lain itu diambil dari nama pendiri tarekatnya, sama halnya seperti yayasan pendidikan islam yang mempunyai nama sperti nurul islam  dan lain lain.Jika ada orang yang mengatakan itu bid`ah karena Rasulullah tidak pernah membentuk yayasan atau yayasan belum ada di jaman Rasulullah.Berarti semua anak anak yang belajar di yayasan tersebut tidak boleh.Cobalah lebih bijak lagi dalam berpikir.Anjuran berdzikir ada dan banyak hadits yang meriwayatkan cuma kondisinya saja yang berbeda dari jaman Rasulullah.

Dikutip dari Nur Hidayat Muhammad " Tarekat dalam timbangan syariat"

15 komentar:

  1. Bagaimana sy boleh ketemu dengan guru muryid???

    BalasHapus
  2. Tlg kalo bertemu guru yg asli mursid beritau saya.msksh.

    BalasHapus
  3. alhamdulillah,mudah mudahan sy tidak salah pilih,pengalaman sy sudah kesanah sinih,cukup sulit tp sy di pertemukan dengan guru yg kamil mukamil..pebimbing ruh..

    BalasHapus
  4. Sufi siapa yg bilang belajar tanpa guru,berarti gurunya setan,istigfar.jika allah sudah berkehendak.

    BalasHapus
  5. Petunjuk Guru Mursyid yg hidup itu wajib untuk bisa menyelam dalam perjalanan ruhani menuju samudra Cahaya Illahi. Tanpa seorang Mursyid tidak mungkin. Jika ingin bertemu guru Mursyid bisa hub saya. Saya sdh berguru kepada seorang Mursyid garis silsilah ke ilmuan Ma'rifatullah dari Sunan Kudus.

    BalasHapus
  6. insyaAllAh Semoga Kami diberikan Kemudahan dlm membersihkan hati n pikiran keduniawian n Semoga Kami dipertemukan dgn Mursyid yg Amanah..

    BalasHapus
  7. Cahaya Sejati : tolong minta email krn mau konfirmasi guru mursyid.. Makasih..

    BalasHapus
  8. Hanya ada satu mursyd di indonesia.satu satu ada di timur indonesia.tariqoh yg terdahulu,itu sejatinya bukan lagi mursyd tp wakil talqin atau bjsa juga di sebut penerus kemursyidan murusyd pendiri tariqohnya.waallahualam

    BalasHapus
  9. Saya ingin sekali belajar gimana caranya

    BalasHapus
  10. Dari sekian milyar manusia saya salah satu darinya, namun hanya sebagian kecil yg punya guru langsung, apakah saya tdk bisa menyelami cahaya abadi dlm lautan tauhid dan tasawuf tanpa seorg guru?bukan kah berguru hakekatnya menggurui diri sendiri. Menuntut ilmu adlh kewajiban.bagaimana nasib nasib kami di hadapan tuhan nantinya, sebenarnya saya mau berguru hanya saja blm di pertemukan.😔😔😥🙏

    BalasHapus
  11. Saya juga mau bejar suluk tp dimana

    BalasHapus
  12. Bimbingan seorang mursyid itu lebih bagus.. tp Allah swt maha berkuasa maha mampu membukakan hati siapapun yg dikendakiNYA..lewat jalan apapun

    BalasHapus